BEREDAR INFO: Tio, Cucu Nenek Tiamah dan Pacarnya  F Sudah Ditemukan Polisi

Jumat, 13 Oktober 2017 | 13:26:05 WIB
T dan F

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Beradar  informasi kalau T (19), cucu nenek Tiamah (70)   yang menghilang bersama pacarnya F (19)  dikabarkan sudah berhasil ditemukan aparat kepolisian.

Tio dan sang pacar yang diduga berinisial F dilaporkan menghilang semenjak jenazah nenek Tiamah ditemukan terkubur di dalam kamar tidurnya di jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir pada Ahad (8/10/2017) lalu.

Dari Informasi ini beredar di kalangan wartawan, Jumat (13/110/2017) pagi tadi, disebutkan T sudah ditemukan bersama pacarnya. 

Hanya saja, informasi tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebuah postingan foto mempelihatkan wajah T dan F yang disebutkan ditangkap aparat kepolisian.

Meski sejauh ini belum ada bukti yang menguatkan keterlibatan T dan F dalam kasus terbunuhnya Nenek Tiamah (70), namun, sejumlah dugaan menguatkan adanya keterlibatan T, mengingat dia tinggal di rumah yang ditempati Nenek Tiamah.

T sendiri diketahui adalah cucu dari Nenek Tiamah.

Aparat kepolisian di Mapolresta pekanbaru juga belum memberikan konfirmasi terkait kebenaran ditemukannya T dan F.

Pencarian keberadaan T dan pacarnya, sempat diunggah akun Facebook Rizal Syah pada 9 Oktober pukul 23.02.

Dalam postingannya yang memuat empat foto T dan pacarnya itu, Rizal menulis:
"D CARI orang ini...d duga pelaku pmbunuhan terkait dngan kasus kmatian nenek tiamah di kel tebing tinggi okura kec rumbai pesisir.p baru riau.melari kan diri dngan wanita ini.jika sobat fb mlihat.segera lpor kn k kntor polisi trdkat..atas krja sm na..tks"

Berdasarkan penelusuran Tribun, pacar T  bernama F.

Foto keduanya pertama kali dimuat pada 6 Oktober pukul 18.36 oleh akun Facebook Tri Oktafiani yang membagikan informasi soal hilangnya nenek Tiamah.

Dalam status yang memuat foto sang nenek, seorang remaja perempuan dan seorang remaja laki-laki, ia menulis: "Bagi yg melihat nenek sya tlah hilabg 2 hari gk ada kabar..hib sudirman (085264615815) atau noni ( 082391162065) mohon ditahan smpe kluarga menjmput..mohon bntuannya..bagi yg nelihat cew dan cow tolong kabari jugak"

Dalam kolom komentar, akun Facebook Shinta Iryana Pranata Sari bertanya soal foto cewek dan cowok yang turut dipajang bersama foto sang nenek.

Ia bertanya, apakah cocok dan cewek itu hilang juga.

Tri Oktafiani lalu menyebut, cowok dan cewek itu hilang bersama sang nenek.

Nenek Tiamah (70) Warga jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisirdilaporkan menghilang oleh keluarganya pada Ahad (8/10/2017) malam lalu.

Pihak keluarga bingung, karena semenjak Kamis (5/10/2017) lalu Nenek Tiamah tidak keluar dari rumah. 

Anak korban, Rusnida (48) yang tinggal berseberangan rumah dengan orang tuanya penasaran karena tidak melihat ibunya. Sementara pintu rumah terkunci.

Seorang cucu Nenek Tiama berinisial T (19) yang juga tinggal serumah dengan sang nenek dilaporkan menghilang semenjak kejadian tersebut. 

Terungkapnya kasus ini bermula saat Rusnida (48) curiga dengan rumah orangtuanya tersebut yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017) lalu.

Rusnida sempat mencoba memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang.

Namun ia tak kunjung mendapati jawaban dari korban.

Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.

Sesaat ia masuk ke rumah korban, ia pun kembali menemukan keganjilan.

Yakni pintu kamar kondisinya dikunci dari luar.

Rusnida kemudian mencoba mencari keberadaan korban di sekitar Okura, tetapi tak kunjung ditemukan. Akhirnya, Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.

Setelah pihak keluarga berkumpul, disepakatilah untuk mendobrak pintu kamar korban. Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.

Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.

Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ada gundukan bekas galian tanah. Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.

Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban.

 Edi dan Nut Binto akhirnya menggali gundukan tanah tersebut. Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.
Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (9/10/2017) pagi mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan.

"Menurut keterangan anak korban, ia tinggal bersama cucunya bernama T. Sejak Kamis lalu sampai saat ini, keberadaannya tidak diketahui," sebutnya kepada tribun pekanbaru.

Dalam peristiwa penemuan jasad korban ini, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah linggis, sebuah gagang cangkul, sebuah parang, dan 3 buah ember berisi tanah diduga sisa galian kuburan korban. (R05)

Terkini